Tentu banyak orang yang ini agar kukunya tampak cantik. Nah, salah satu cara mempercantik kuku adalah dengan mengecat kuku. Ada beragam jenis cat kuku kutek yang bisa Anda jumpai. Untuk itu, kenali cat kuku lebih lanjut dan dampaknya terhadap kesehatan. Apa itu cat kuku? Cat kuku adalah produk yang digunakan untuk melapisi lempeng kuku agar tampilannya lebih cantik. Mengecat kuku bahkan juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kuku tertentu, seperti kuku yang terkelupas atau melunak. Perawatan kuku yang satu ini mengandung formula yang bertujuan untuk meningkatkan tampilan kuku dengan menyamarkan kuku yang retak atau terkelupas. Kandungan kutek biasanya terdiri dari campuran polimer organik dan beberapa bahan lainnya untuk memberikan warna dan tekstur yang unik. Anda bisa mewarnai kuku sebagai bagian dari manicure dan pedicure di salon, atau melakukannya sendiri di rumah dengan membeli produk kutek yang dijual bebas. Produk kutek, termasuk berbentuk gel, cairan, dan bubuk, umumnya mengandung bahan-bahan, seperti dibutyl phthalate DBP, toluene, formaldehida, kamper, parafin, metakrilat, aseton, dan asetonitril. Bagi orang yang hobi mengecat kuku mereka mungkin sudah paham betul mengenai jenis-jenis kutek. Berikut ini beberapa jenis kutek yang perlu Anda kenali sebelum mencoba mewarnai kuku Anda. 1. Cat kuku biasa Jenis kutek yang paling sering digunakan untuk mengecat kuku adalah kutek konvensional. Cat kuku yang satu ini biasanya harus dioleskan beberapa kali pada kuku dan dapat dikeringkan dengan udara. Kutek ini mengandung polimer yang dilarutkan. Selama proses pengeringan, pelarut akan menguap dan polimer pun mengeras sehingga menghasilkan cat yang menempel pada kuku. 2. Cat kuku gel Ini adalah salah satu jenis kutek kuku yang cukup populer. Varian kutek yang satu ini terbilang cukup tahan lama dibandingkan jenis lainnya karena mengandung polimer metakrilat. Cara pemakaiannya pun mirip dengan kutek kuku pada umumnya, tetapi tidak akan mengering dengan sendirinya. Anda perlu mengeringkan kutek di bawah lampu LED atau ultraviolet. Berbeda dengan kutek biasa, kutek gel lebih sulit dihilangkan dan dapat bertahan selama dua minggu. Anda bisa menghilangkan kutek gel dengan merendam kuku dalam kandungan aseton murni dengan waktu yang tergantung pada formula di dalamnya. 3. Cat kuku bubuk Tidak hanya dalam bentuk gel, kutek kuku bisa Anda temukan dalam bentuk bubuk. Varian yang satu ini biasa digunakan dalam proses manikur dan pedikur. Cat yang terdiri dari bubuk akrilik halus ini nantinya akan dicampurkan dengan bahan perekat agar dapat menempel di kuku. Bahan perekat ini dapat membuat cat bubuk mengeras dan memberikan warna yang pekat pada kuku. 4. Cat kuku nontoksik atau tidak beracun Ada jenis kutek yang memiliki label nontoksik atau tidak mengandung bahan beracun. Namun, klaim nontoksik pada kutek kuku masih perlu dipertanyakan, mengingat kandungan bahan kimia yang bisa menimbulkan risiko tertentu. Label nontoksik pada kutek mengacu pada ketiadaan lima bahan yang cukup spesifik, yakni formaldehida, toluene, dibutyl phthalate DBP, formaldehida, resin, dan kamper. Mengutip situs Harvard Health Publishing, formaldehida merupakan bahan pengawet yang diyakini dapat menyebabkan kanker. Senyawa ini juga yang menjadi zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Sifat ini juga berlaku untuk resin formaldehida, dibutil ftalat, dan toluene. Sementara itu, kamper merupakan minyak yang digunakan sebagai obat oles, tetapi bisa menjadi racun ketika tertelan. Sejumlah penelitian juga melaporkan bahwa bahan kimia dalam cat kuku dapat terserap ke dalam tubuh, tetapi belum dapat ditentukan berapa jumlah pastinya. Bahaya cat kuku terhadap kesehatan Mengecat kuku memang dapat mempercantik tampilan kuku. Sayangnya, kebanyakan produk kutek mengandung tiga bahan beracun yang berisiko bagi kesehatan. 1. Mengganggu saraf Senyawa kimia dalam kutek yang berdampak buruk terhadap kesehatan adalah toluene. Toluene merupakan pelarut yang dipakai untuk mengencerkan kutek agar menjadi halus setelah dioleskan. Pelarut biasanya cukup berbahaya, terutama bagi sistem saraf. Beberapa orang menghirup cat semprot, lem, dan bensin dapat menjadi pusing dan pingsan. Meski demikian, toluene mungkin hanya terserap ke kulit dalam jumlah kecil, sehingga risikonya bisa jadi tidak sebesar saat menghirup lem. 2. Reaksi alergi Sebagai pengeras kutek, kandungan formaldehida dianggap dapat mengganggu kesehatan, terutama bagi penderita alergi terhadap formaldehida. Oleh karena itu, orang yang memiliki alergi ini dianjurkan untuk menggunakan perawatan kuku tanpa formaldehida. 3. Mengganggu sistem reproduksi Siapa sangka bila cat kuku berpotensi memengaruhi organ reproduksi? Bahaya ini berasal dari senyawa dibutyl phthalate DBP. Dibutyl phthalate merupakan senyawa kimia yang membuat kutek lebih mudah dioleskan. Selain itu, senyawa kimia ini juga mencegah kuku yang dicat menjadi rapuh dan terkelupas. DBP ternyata disebut dapat memengaruhi sistem reproduksi karena menyebabkan gangguan sistem endokrin hormon. Hal ini diperlihatkan dalam penelitian dari EWG dan Duke University. Para peneliti juga menemukan bahwa kutek yang mengandung triphenyl phosphate TPHP dapat mengganggu hormon endokrin. TPHP dapat mengganggu fungsi dan kadar hormon manusia, terutama ketika proses reproduksi dan pertumbuhan. Banyak perusahaan kosmetik yang menggunakan TPHP karena membuat kutek kuku yang mudah dipakai dan tahan phthalate dan triphenyl phosphate berpotensi memengaruhi organ reproduksi karena mengganggu sistem endokrin. Tips mengecat kuku dengan kutek Walaupun kutek, terutama kutek gel, tahan lama dalam mempercantik tampilan kuku Anda, kandungan di dalamnya dapat memengaruhi kesehatan kuku. Mengecat kuku dengan kutek gel dapat menyebabkan kuku menguning, rapuh, dan pecah-pecah. Maka dari itu, mewarnai kuku tidak boleh asal-asalan karena ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjaga kuku tetap sehat. 1. Selalu tanya tingkat kebersihannya dengan terapis Tidak ada salahnya untuk bertanya seputar kebersihan alat yang digunakan untuk mengecat kuku kepada terapis. Anda bisa menanyakan, apakah alatnya sudah disterilkan, baik sesudah maupun sebelum digunakan. Selain itu, jangan pernah membiarkan terapis memotong kutikula Anda saat mewarnai kuku agar tidak terjadi peradangan atau infeksi jamur pada kuku. 2. Pertimbangkan cat kuku biasa dibandingkan kutek gel Bagi orang yang memiliki alergi aseton atau sering mengalami masalah kuku, mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan cat kuku konvensional. Pasalnya, Anda perlu menggunakan aseton untuk menghilangkan warna cat kuku konvensional. 3. Pakai tabir surya Sebelum mengecat kuku, sebaiknya gunakan tabir surya tahan air dengan SPF 30 pada tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah kanker kulit dan penuaan kulit di sekitar kuku. Tabir surya juga melindungi kulit dari sinar UV yang digunakan ketika mengeringkan’ cat kuku gel ke kuku. Anda juga bisa memakai sarung tangan berwarna gelap dengan ujung jari yang terbuka sebelum cat kuku dioleskan. 4. Rendam ujung jari dengan aseton Bila kutek sudah hilang, cobalah untuk merendam ujung jari dengan aseton, tidak seluruh tangan atau jari Anda. Dengan begitu, kulit di sekitarnya pun bisa terlindungi. Pilihan lainnya yaitu memakai bola kapas untuk menghilangkan kutek. Cobalah untuk merendam bola kapas dalam aseton dan tempelkan pada kuku. Sebelum itu, bungkus kulit di sekitar jari dengan alumunium foil agar tidak terpapar aseton. Cara ini dapat memastikan hanya kuku Anda yang bersentuhan dengan aseton. Amankah ibu hamil memakai cat kuku? Kutek, terutama dalam bentuk gel, tergolong aman dipakai oleh ibu hamil, asalkan berhati-hati. Namun, usahakan untuk tidak mengecat kuku dengan kutek berbahan methacrylate monomer MMA. Pasalnya, bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mata dan paru-paru, serta memicu reaksi alergi. Sementara itu, beberapa ibu hamil mungkin akan merasa mual ketika mencium aroma bahan kimia yang ada di salon. Bila Anda mengalami sakit kepala atau mual saat mengecat kuku, cobalah untuk menghirup udara segar di luar. Beberapa bahan pada kutek yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan ternyata tidak begitu berisiko membahayakan ibu dan janin. Penggunaan kutek hanya menyebabkan paparan toluene, formaldehida, atau kamper dalam jumlah kecil, sehingga tidak akan terserap ke paru-paru. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.Lifestyle7 Rekomendasi Warna Kuteks Untuk Semua Jenis Warna Pakaian. Kamis, 28 Oktober 2021 10:30 WIB. Tribunnews.com
Cara Menghias Kuku Dengan Kutek & Selotip – Menghias kuku merupakan suatu fasion saat ini yang sedang naik daun di kalangan kaum wanita. Bertambah cantik dan uniknya kuku pada jari anda pastinya akan menambah anda semakin percaya diri ketika bertemu orang lain. Oleh karena itu saat ini banyak sekali orang yang mempercantik dirinya dengan menghiaskan kutek dan selotip. Menghias kuku menggunakan kutek dan selotip merupakan salah satu make over begitu sederhana karena tidak memerlukan banyak alat yang harus di persiapkan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan seni dalam memberikan seni dalam kuku anda tinggal menggunakan selotip serta cat kuku atau kutek dengan warna yang diinginkan. Caranya cukup mudah membuat anda tidak usah pergi kesalon. Anda dapat bebas menggunakan serta memberi warna dengan gambar pada kuku tangan atau kaki sesuka hati. Sebelum melakukan cara menghias kuku menggunakan kutek serta selotip sebaiknya anda pilih warna dan jenis kutek halal yang direkomendasikan untuk para wanita muslim. Setelah anda mendapatkan kutek halal dengan selotipnya anda sudah dapat memulainya menghias kuku. Menghias kuku dengan menggunakan satu warna saja ke seluruh bagian kuku pastinya akan membuat anda terasa cepat ingin menggantinya dan cenderung akan mudah bosan. Nah untuk menghilangkan hal-hal yang membuat anda bosan anda dapat mengalihkannya menggunakan selotip untuk memberikan suatu motif, selain itu menambahkan beberapa warna pastinya akan menambah cantik lagi. Cara Menghias Kuku Dengan Kutek & Selotip Dirumah Tanpa Kesalon Kecantikan1. Diagonal2. Colorfull3. Persegi dan Segitiga4. Motif 2 Warna5. Gold Wave6. Motif Zig-Zag7. Splatter Pain Nail ArtRelated posts Cara Menghias Kuku Dengan Kutek & Selotip Dirumah Tanpa Kesalon Kecantikan Nah sebelum menuju cara menghias kuku dengan kutek dan selotip, alangkah baiknya anda membersihkan kuku yang nantinya akan di warnai menggunakan kutek serta selotip untuk memberikan hasil memuaskan. Nah berikut cara menghias kuku dengan motif menggunakan kutek serta selotip. Sebelum itu anda siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kutek Selotip Base Coat Gunting Tisu atau Lap Dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan nantinya Berikut cara menghias kuku dengan selotip dan kutek, dengan beberapa motif yang akan menambah cantik kuku anda pastinya. 1. Diagonal Cara menghias kuku pertama menggunakan kutek dan selotip sangat sederhana yaitu dengan motif diagonal. Dibilang simple namun hasil akhirnya akan membuat kuku akan terlihat tambah cantik. Cara melakukannya juga sangat mudah yaitu anda hanya menyiapkan selotip kemudian pasangkan pada kuku secara diagonal. Kemudian langsung saja oleskan kutek warna pada bagian yang tidak tertutupi oleh selotip itu tadi. Diamkan sampai mengering, setelah itu lepas selotipnya. 2. Colorfull Motif satu ini bisa anda coba setelah sudah bosan dengan penggunaan kutek sebelumnya. Namun sebelum menggunakannya, terlebih dahulu bersihkan kuku yang nantinya akan di warnai. Jika sudah cara pertama yaitu dengan mewarnai keseluruhan kuku dengan menggunakan kutek berwarna solid atau warna dasar. Kemudian tempelkan stiker untuk membentuk motif diinginkan. Setelah stiker telah di pasangkan maka anda dapat oleskan menggunakan kutek warna lain. 3. Persegi dan Segitiga Cara menghias kuku dengan motif simple lain yang banyak digunakan oleh para wanita yaitu motif persegi dan segitiga. Cara menghiasnya juga sangat mudah yaitu dengan menggunting selotip agar berbentuk segitiga dan persegi. Setelah anda tempelkan selotip pada kuku, kemudian langsung oleskan kutek berwarna ke kuku. Tunggu sampai kering kemudian lepaskan selotipnya. Hasilnya akan bagus serta memuaskan jika anda teliti dan berhati-hati dalam melepas selotipnya. 4. Motif 2 Warna Cara mewarnai dengan motif menggunakan 2 warna sampai lebih sangat mudah. Caranya begitu mudah untuk dilakukan yaitu dengan mewarnai keseluruhan kuku anda kemudian biarkan kering. Jika sudah anda dapat pasangkan selotip dan mewarnai bagian tidak tertutup, seperti itulah menggunakan warna-warna berikutnya. 5. Gold Wave Cara menghias kuku dengan kutek dan selotip mudah berikutnya yaitu dengan motif gold wave. Caranya sangat mudah pertama gunting selotip sehingga memiliki motif bergelombang. Jika sudah lakukanlah pewarna dasar menggunakan kutek dengan warna solid dan tunggu sampai kering. Jika sudah kering, tempelkan selotip tadi kemudian oleskan pada bagian kuku yang tidak tertutup oleh selotip. Jika sudah kering lepaskan selotip pada kuku. 6. Motif Zig-Zag Cara menghias kuku dengan kuku berikutnya menggunakan kutek dan selotip yaitu dengan memberikan motif motif zig-zag. Anda hanya perlu menyiapkan gunting dengan mata pisaunya berbentuk zig-zag dan selotip. Setelah bahan-bahan itu tadi sudah ada maka gunakan gunting zig-zag untuk memotong selotip. Setelah itu oleskan kutek dengan warna solid keseluruh kuku, kemudian tunggu sampai kering. Jika sudah di lepas langsung saja pasang selotip yang sudah digunting ke atas kuku yang sudah diberi kutek warna kesukaan. Jika selotipnya sudah ditempelkan, langsung saja oleskan menggunakan kutek dengan warna berikutnya. 7. Splatter Pain Nail Art Menghias menggunakan selotip dan kutek selanjutnya yaitu dengan menghiasnya dengan motif nail art. Memiliki hasil yang sangat indah dan keren sehingga akan membuat kuku anda akan bertambah cantik pastinya. Caranya menghiasnya juga mudah untuk dilakukan yaitu langkah pertama yaitu dengan menggunakan base coat pada kuku anda. Setelah itu gunakan sebuah selotip untuk melindungi bagian kulit pada area kuku. Jika semua kulit pada area jari sudah tertutup, maka anda dapat lakukan dengan mengambil sebuah sedotan kemudian celupkan pada kutek berwarna. Jika sudah tiupkan pada kuku anda, gunakan berwarna agar mendapat hasil yang cantik. Setelah proses itu semua sudah dilakukan, tunggu sampai kering dan jangan lepaskan selotip. Nah itulah dia beberapa cara menghias kuku dengan kutek serta selotip yang sangat mudah dan dapat dilakukan dirumah pada saat memiliki waktu luang. Jika anda menginginkan motif lainnya anda dapat berkreasi sesuka hati menggunakan selotip dan kutek pada kuku untuk menambah cantik kuku tangan dan kaki anda.
TutorialKuku kinclong💅🏼 . 1. Aplikasikan pelunak kutikula dan biarkan selama 10 menit, tujuannya supaya kutikula mudah terangkat 2. Angkat kutikula menggunakan lidah ular atau gunting kutikula, lakukan dengan hati-hati jangan sampai melulai bagian kulit 3. Gunakan nail buffer dan gosok perlahan pada kulu di setiap sisinya.
Berikutini ada beberapa variasi motif menggunakan kutek jarum dan cara melakukannya. 1. Cleopatra Nail Art. Cara melakukannya: Sediakan kutek jarum, kutek dasar, dan kutek berwarna hijau toska. Kutek jarum yang perlu disiapkan, antara lain hijau tua, silver, dan orange. Bersihkan kuku Anda, kemudian segera keringkan.
MEDIAINICOM - Bisnis nail art 2021 makin banyak peminat karena tren cat kuku terus hadir dan memberikan warna yang berbeda. Apalagi menghias kuku bisa jadi salah satu upaya mempercantik diri. Karena kuku yang indah tentu mempunyai daya tarik tersendiri. Agar nail art makin keren, maka Anda wajib tahu cat kuku yang sesuai dengan warna kulit.
zOMUEO.