Atau Anda bisa mengoleskan cat kuku. Lanjutkan dengan lapisan cat kuku transparan dan kemudian celupkan jari-jari Anda dalam pot berkilauan. Bersihkan kelebihannya dan oleskan top coat. 8. Rhinestones. Rhinestones adalah hiasan kuku yang akan memperindah nail art Anda dan memberi Anda efek 3D. Ini datang dalam berbagai warna, bentuk dan ukuran.
Unduh PDF Unduh PDF Mewarnai kuku dengan mengombinasikan beberapa warna solid atau dikenal sebagai color blocking melibatkan proses menggambar bentuk geometris yang rapi pada setiap kuku dengan menggunakan cat kuku warna-warni. Jika Anda menggunakan warna-warna yang kuat dan kontras, tampilan kuku akan terlihat keren, modern dan sangat memikat perhatian. Teknik color blocking sebenarnya cukup mudah, tetapi Anda perlu sedikit latihan untuk mendapatkan bentuk yang terlihat tajam dan rapi. 1 Hapuslah semua cat kuku yang sekarang menempel di kuku Anda. Gunakan sedikit cairan penghapus cat kuku pada kapas untuk membersihkannya. Jika perlu, potong dan kikirlah kuku terlebih dahulu untuk mendapatkan bentuk yang sesuai keinginan Anda. Kemudian, cat semua kuku dengan cat lapisan dasar base coat bening. Cat lapisan dasar akan membuat permukaan kuku menjadi halus sehingga ideal untuk mengaplikasikan cat kuku sekaligus melindungi kuku agar tidak ternoda oleh warna-warna yang kuat. Cat lapisan dasar yang cepat kering dan sekaligus berfungsi sebagai cat lapisan luar top coat dapat menjadi pilihan yang bagus. 2 Pilihlah tiga warna cat kuku yang kontras. Semakin berani pilihan warna Anda, kuku akan semakin mencolok! Anda juga perlu memastikan bahwa setidaknya dua cat kuku yang Anda pilih cukup kental, sehingga saat Anda mengaplikasikan warna, cat lapisan dasar di bawahnya tidak akan terlihat. Jika Anda ingin menambahkan faktor “wow” pada tampilan kuku Anda, pertimbangkan untuk memadukan cat warna perak atau emas yang berkilauan ke dalam pilihan warna Anda. Kombinasi warna yang bagus di antaranya merah muda, perak dan merah; merah muda, kuning dan biru; emas, hijau dan merah; atau putih, merah dan ungu. Tetapi sebenarnya ini masalah selera! 3 Catlah kuku Anda dengan warna paling terang. Penting untuk selalu mengaplikasikan warna paling terang dari ketiga pilihan warna Anda sebagai lapisan pertama. Alasan pertama, warna yang lebih terang jika diaplikasikan di atas warna gelap tidak akan memberi hasil yang memuaskan, dan kedua, warna dasar yang terang akan memungkinkan warna lain menjadi benar-benar mencolok. Anda mungkin perlu mengaplikasikan lapisan warna dasar lebih dari satu kali untuk mendapatkan efek yang diinginkan, tergantung pada jenis cat kuku. Setelah cat kering, Anda dapat mengaplikasikan cat lapisan luar yang bening untuk membuat warna dasar Anda semakin berkilau. Saat mengecat kuku, cobalah untuk mengikuti aturan tiga garis pertama aplikasikan cat kuku dengan membuat garis vertikal di tengah-tengah kuku, kemudian buatlah dua garis lagi di masing-masing sisi garis tengah. Jika Anda menggunakan sapuan yang lebar, ketiga garis tadi cukup untuk menutupi seluruh kuku. Ingatlah, akan lebih baik mengaplikasikan beberapa lapisan cat kuku yang tipis daripada satu lapisan tebal. Alasannya adalah lapisan tipis akan lebih cepat kering, dan kemungkinan menimbulkan noda berlepotan lebih kecil dibandingkan lapisan tebal. Iklan 1 Pilihlah metode yang ingin Anda gunakan untuk membuat kombinasi warna. Ada dua metode utama untuk membuat kombinasi warna pada kuku Anda Metode pertama melibatkan penggunaan selotip untuk membuat garis yang rapi pada kuku. Metode ini sangat mudah, tetapi sangat penting untuk menunggu agar warna dasar Anda benar-benar kering sebelum Anda menempelkan selotip, jika tidak cat kuku yang sudah dipoleskan akan rusak. Metode kedua melibatkan proses mengaplikasikan warna-warna berbeda yang Anda lakukan sendiri menggunakan kuas lukis yang sangat tipis, yang bisa Anda beli di toko seni atau menggunakan kuas cat kuku itu sendiri. Metode ini tidak terlalu merepotkan dibandingkan penggunaan selotip tetapi membutuhkan tangan yang sangat stabil! 2 Buatlah kombinasi warna pertama Anda. Sekarang saatnya untuk membuat kombinasi warna pertama Anda! Jika Anda menggunakan selotip, guntinglah selotip kira-kira sepanjang 2,5 cm dan tempelkan selotip pada kuku secara diagonal, sehingga kuku terbagi menjadi dua bagian. Jika Anda menggunakan kuas, celupkan kuas ke dalam warna kedua lalu dengan hati-hati buatlah garis diagonal di atas kuku, lakukan dengan arah yang Anda sukai. Buatlah garis selurus mungkin, kalau tidak kombinasi warna akan terlihat berantakan. Lakukan hal yang sama pada setiap kuku, apa pun metode yang Anda pilih. Garis diagonal harus dibuat berlawanan arah pada setiap kuku – arah garis tidak boleh seragam. Ingatlah bahwa warna-warna ini nantinya akan membentuk segitiga. Jika Anda menggunakan selotip, ada baiknya Anda menerapkan kiat berikut ini, yaitu menempelkan bagian selotip yang lengket ke punggung tangan beberapa kali sebelum menempelkannya ke kuku. Langkah ini akan mengurangi sifat lengket selotip sehingga saat dilepaskan cat kuku tidak ikut terkelupas. 3 Aplikasikan warna kedua. Setelah Anda memiliki garis pemandu, Anda dapat mengecat bagian kuku tersebut dengan warna kedua. Jika Anda menggunakan selotip, cat bagian kuku yang terbuka, biarkan cat kuku sedikit melewati batas. Trik ini akan memberi Anda garis yang sangat rapi. Jika Anda menggunakan kuas, aplikasikan warna di bawah atau di atas garis yang Anda lukis pada langkah sebelumnya, lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak melewati garis. Pastikan selotip menempel dengan rata di atas kuku, kalau tidak cat kuku bisa merembes di bawah selotip dan merusak garis yang rapi. Setelah Anda mengaplikasikan warna, diamkan cat kuku selama 30 detik sebelum menarik lepas selotip. Kemudian biarkan cat mengering sepenuhnya. Setelah warna kedua benar-benar kering, Anda dapat mengaplikasikan cat lapisan luar untuk membuat lapisan cat benar-benar mengeras dan sekaligus membuatnya semakin berkilau. 4Buatlah kombinasi warna kedua. Setelah kuku Anda benar-benar kering, Anda dapat mulai mengerjakan kombinasi warna kedua. Jika Anda menggunakan selotip, ikuti metode yang sama seperti sebelumnya, kali ini dengan membagi bagian kuku yang berbeda. Jika Anda menggunakan kuas, celupkan ke dalam warna ketiga dan buatlah garis diagonal yang lain, mulailah dari arah yang berlawanan dengan garis pertama. 5Aplikasikan warna ketiga. Oleskan warna ketiga dan terakhir menggunakan metode yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas. Jika Anda menggunakan selotip, biarkan cat kuku mengering selama 30 detik sebelum Anda menarik lepas selotip. Jika Anda menggunakan kuas, pastikan Anda mengaplikasikan kombinasi warna terakhir Anda dengan sangat hati-hati agar tidak melewati garis. 6 Bersihkan jari-jari Anda. Rasanya sulit untuk menghindari agar jari-jari Anda tidak tercoreng cat kuku saat mengecat kuku, jadi luangkan waktu untuk membersihkannya sebelum Anda memamerkan kuku Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah mencelupkan stik kapas lebih baik lagi jika ujungnya runcing ke dalam cairan penghapus cat kuku dan dengan hati-hati bersihkan kelebihan cat yang mengenai kulit di sekeliling kuku. Cobalah untuk melakukannya dengan perlahan dan sehati-hati mungkin – Anda tentunya tidak mau merusak semua kerja keras Anda dengan menghapus cat di kuku Anda secara tidak sengaja! 7Tuntaskan dengan cat lapisan luar. Setelah warna terakhir benar-benar kering, tuntaskan pekerjaan Anda dengan mengaplikasikan cat lapisan luar sebagai lapisan terakhir untuk menambah kekuatan dan kemilau kuku. Kuku dengan kombinasi warna milik Anda sekarang siap untuk dipamerkan! 8 Bereksperimenlah dengan warna dan bentuk berbeda. Anda mungkin membutuhkan sedikit latihan untuk bisa mendapatkan hasil sempurna dengan teknik color blocking, jadi selagi Anda mengerjakannya, kenapa tidak bereksperimen dengan banyak kombinasi warna dan pola berbeda? Sebagai contoh, alih-alih membuat segitiga di atas kuku Anda, cobalah membuat kotak! Cukup aplikasikan warna dasar Anda, kemudian tempelkan selotip atau lukislah sebuah garis secara vertikal di tengah-tengah kuku. Aplikasikan warna kedua di sisi yang kosong, tunggulah sampai cat kuku kering, kemudian tempelkan potongan selotip yang lain atau lukislah garis yang lain secara horizontal di atas kuku. Dengan hati-hati aplikasikan warna ketiga pada setengah bagian kuku yang terbuka, sehingga membentuk dua kotak pada satu sisi kuku dan persegi panjang pada sisi yang lain. Pilihan lain yang tidak memakan waktu dalam pengerjaannya adalah mengecat ujung kuku dengan warna yang berbeda. Aplikasikan warna dasar Anda seperti biasa, kemudian tempelkan sepotong selotip di dekat ujung setiap kuku, hanya bagian atas yang terbuka. Gunakan warna lebih gelap yang kontras untuk mengecat ujung kuku, kemudian lepaskan selotip. Tampak seperti manikur Prancis – tetapi dengan sentuhan yang keren! Iklan Kuas tipis untuk melukis akan lebih mudah digunakan daripada kuas cat kuku biasa; kuas lukis memiliki pegangan lebih panjang sehingga dapat dipegang dengan lebih nyaman. Tunggulah setidaknya 10 menit agar cat kuku kering setelah Anda mengaplikasikannya. Semakin banyak lapisan cat yang Anda buat, semakin lama Anda harus menunggu. Jika Anda tidak sabar, cat kuku akan cenderung lebih mudah tercoreng dan berlepotan. Cobalah membuat bentuk kombinasi warna berbeda pada setiap jari. Hal ini akan menambah dimensi baru dalam seni melukis kuku. Iklan Peringatan Menghias kuku dengan kombinasi warna membutuhkan waktu dan kesabaran. Jika Anda berencana untuk mencobanya, luangkan waktu setidaknya satu jam untuk melakukannya. Pastikan Anda menyiapkan hiburan untuk diri sendiri saat Anda menunggu setiap lapisan cat mengering. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Cat lapisan dasar Cat kuku warna putih Cat kuku warna merah muda atau warna lain Cat kuku warna ungu atau warna lain Kuas lukis kecil, atau selotip Cat lapisan luar Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Termasuksalah satunya adalah menghias kuku. Jika dulu orang menghias kuku hanya dengan inai atau pacar kuku, maka kini varian cat kuku atau kutek berbahan kimia sangat banyak, dan desain menghias kuku pun juga beragam. Ada yang disebut nail art atau seni menghias kuku, yakni mengecat kuku dengan berbagai desain dan warna agar kuku tampak cantik. Bosan dengan tampilan warna kuku yang polos-polos saja? Sebenarnya, ada banyak jenis kuteks yang bisa kamu kreasikan menjadi nail art keren. Mulai dari hasil akhir matte, gel hingga kreasi seperti cracked. Mana yang berani kamu coba? Yuk, lihat rekomendasi macam-macam jenis kuteks paling keren untuk karya nail art kamu. Cat kuku jenis gel yang super awet Jika dilihta secara sekilas, terutama setelah kutek atau cat kuku baru saja diaplikasikan, jenis cat kuku ini tidak tampak berbeda dengan cat kuku biasa. Tetapi perbedaannya ada pada kualitas cat. Kutek gel dapat bertahan hingga satu bulan dengan warna yang tidak memudar. Tentu saja selama kamu merawatnya dengan benar. Selain itu perbedaannya ada pada cara aplikasi cat pada kuku. Kamu lebih baik pergi ke saln kuku untuk mendapatkan tampilan kuku gel yang sempurna. Cat kuku matte dengan tekstur halus Cara mengaplikasikannya sama seperti kuteks biasa. Bertekstur cair dan mudah menempel dengan kuku. Namun tampilan yang diberikan tampak halus dan tidak becahaya. Kuteks ini mendapatkan perhatian tinggi seturut meningkatnya tren lipstik matte, lho. Jenis kuteks ini tidak terlalu tahan lama dan mudah untuk dihapus. Cat kuku akrilik dengan warna super pigmented Tidak sulit untuk mendapatkan cat kuku yang satu ini. Kamu bisa menggunakan cat yang ada di toko peralatan lukis untuk mewarnai kuku juga, lho. Kamu bisa memilih cat dengan bentuk cair ataupun bubuk. Karena cat ini biasanya dipakai untuk meluksi pada kanvas, jenis kuteks ini sangat pigmented dan memberi tampilan semi-matte. Cat ini juga pilihan terbaik untuk kamu yang hobi menggunakan kuku palsu. Cat kuku velvet untuk tampilan mewah Seperti menempelkan bahan berbulu pada tangan, deh. Cat kuku jenis ini tersedia dalam dua bentuk yaitu cai daan bubuk yang umumnya harus kamu pakai bersamaan. Oleskan cat kuku cair pada kuku sebagai dasar. Kemudian taburkan bubuk velvet dan biarkan mengering. Kuku kamu akan terlihat memiiki bulu-bulu yang sangat cantik dan elegan. Jangan khawatir jika kuku kamu terkena air karena akan kembali ke bentuk semua setelah kering. Padukan dengan tampilan padu padan pakaian velvet juga, dong. Klik di sini untuk inspirasi tampilan dengan nuansa velvet. Selain empat jenis kuteks di atas, apa lagi jenis cat kuku unik yang bisa kamu pakai untuk berkreasi nail art? List-nya belum selesai, lihat lagi rekomendasi selanjutnya di bawah ini. Cat kuku glitter yang cocok untuk tampilan pesta Tampilan makeup seperti apa yang jadi favorit kamu? Jika kamu pencinta makeup mengilap seperti highlighter atau simmer, kamu harus mencoba tampilan tukets dari jenis gel glitter ini. Tampilannya lebih mengilap dan segar. Cara pemakaiannya sama seperti kuteks biasa atau kamu bisa memakai bantuan spons agar kandungan glitter di dalamnya merata. Namun sayangnya, meski kuteks glitter tahan lama, jenis ini agak sulit dihapus meski dengan nail polish remover. Selain kuku dengan kuteks glitter, makeup bernuansa glitter juga sangat keren dipakai ke pesta. Klik di sini untuk lihat tampilan inspirasinya. Cat kuku crack dengan efek pecah-pecah Jenis kuteks ini biasanya dipakai sebagai tamabahan kuteks biasa. Seperti namanya, kuteks crack ini memberikan efek retak pada kuku kamu. Jika kamu hanya memakai kuteks ini saja, maka warna tidak akan merata. Maka itu, kamu memerlukan warna dasar yang biasanya merupakan kuteks glossy biasa. Tetapi kamu juga bisa memadukannya dengan kuteks matte atau akrilik, kok. Cat kuku chalkboard alias seperti papan tulis Memang agak sedikit sulit menemukan jenis kuteks yang satu ini. Hanya ada beberapa brand yang menawarkan jenis kuteks dengan hasil halus yang bisa digambar-gambar dengan kapur di atasnya. Salah satu brand yang mengeluarkan produk ini adalah Revlon. Karena hasil super matte yang diberikannya, kuku kamu menjadi dasar sempurna untuk menambahkan cat kuku lain atau kapur warna untuk menambahkan kreasi di atas kuku. Cat kuku leather seperti jaket keren kamu Pertama kali, cat kuku ini tampak indah pada kuku-kuku model asal Amerika Serikat, Alexa Chung. Salah satu brand yang mengeluarkannya addalah Nails Inc. Cara mengaplikasikannya tidak berbeda dengan cat kuku biasa. Hanya saja, tampilan akhir terlhiat dan terasa seperti bahan kuli atau leather. Unik, bukan? Tidak begitu mengilap dan tidak juga matte, kuku ini sangat cocok kamu padukan untuk tampilan bersama dengan jaket kulit favorit kamu. Belum punya jaket kulit? Coba klik di sini dan lihat alasan mengapa kamu harus investasi jaket kulit. Cat kuku mana yang mau kamu coba duluan? CaraAplikasi. Jika Anda ingin warna pada kuku, oles terlebih dahulu kutek warna yang Anda suka. Bisa dioles di seluruh kuku atau pada ujung kuku. Tunggu hingga kuku setengah kering. Oleskan sedikit kutek tanpa warna di atas kuku yang akan ditempel fimo. Tempelkan dan tata fimo di atas kuku dengan bantuan pinset.
Tentu banyak orang yang ini agar kukunya tampak cantik. Nah, salah satu cara mempercantik kuku adalah dengan mengecat kuku. Ada beragam jenis cat kuku kutek yang bisa Anda jumpai. Untuk itu, kenali cat kuku lebih lanjut dan dampaknya terhadap kesehatan. Apa itu cat kuku? Cat kuku adalah produk yang digunakan untuk melapisi lempeng kuku agar tampilannya lebih cantik. Mengecat kuku bahkan juga bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kuku tertentu, seperti kuku yang terkelupas atau melunak. Perawatan kuku yang satu ini mengandung formula yang bertujuan untuk meningkatkan tampilan kuku dengan menyamarkan kuku yang retak atau terkelupas. Kandungan kutek biasanya terdiri dari campuran polimer organik dan beberapa bahan lainnya untuk memberikan warna dan tekstur yang unik. Anda bisa mewarnai kuku sebagai bagian dari manicure dan pedicure di salon, atau melakukannya sendiri di rumah dengan membeli produk kutek yang dijual bebas. Produk kutek, termasuk berbentuk gel, cairan, dan bubuk, umumnya mengandung bahan-bahan, seperti dibutyl phthalate DBP, toluene, formaldehida, kamper, parafin, metakrilat, aseton, dan asetonitril. Bagi orang yang hobi mengecat kuku mereka mungkin sudah paham betul mengenai jenis-jenis kutek. Berikut ini beberapa jenis kutek yang perlu Anda kenali sebelum mencoba mewarnai kuku Anda. 1. Cat kuku biasa Jenis kutek yang paling sering digunakan untuk mengecat kuku adalah kutek konvensional. Cat kuku yang satu ini biasanya harus dioleskan beberapa kali pada kuku dan dapat dikeringkan dengan udara. Kutek ini mengandung polimer yang dilarutkan. Selama proses pengeringan, pelarut akan menguap dan polimer pun mengeras sehingga menghasilkan cat yang menempel pada kuku. 2. Cat kuku gel Ini adalah salah satu jenis kutek kuku yang cukup populer. Varian kutek yang satu ini terbilang cukup tahan lama dibandingkan jenis lainnya karena mengandung polimer metakrilat. Cara pemakaiannya pun mirip dengan kutek kuku pada umumnya, tetapi tidak akan mengering dengan sendirinya. Anda perlu mengeringkan kutek di bawah lampu LED atau ultraviolet. Berbeda dengan kutek biasa, kutek gel lebih sulit dihilangkan dan dapat bertahan selama dua minggu. Anda bisa menghilangkan kutek gel dengan merendam kuku dalam kandungan aseton murni dengan waktu yang tergantung pada formula di dalamnya. 3. Cat kuku bubuk Tidak hanya dalam bentuk gel, kutek kuku bisa Anda temukan dalam bentuk bubuk. Varian yang satu ini biasa digunakan dalam proses manikur dan pedikur. Cat yang terdiri dari bubuk akrilik halus ini nantinya akan dicampurkan dengan bahan perekat agar dapat menempel di kuku. Bahan perekat ini dapat membuat cat bubuk mengeras dan memberikan warna yang pekat pada kuku. 4. Cat kuku nontoksik atau tidak beracun Ada jenis kutek yang memiliki label nontoksik atau tidak mengandung bahan beracun. Namun, klaim nontoksik pada kutek kuku masih perlu dipertanyakan, mengingat kandungan bahan kimia yang bisa menimbulkan risiko tertentu. Label nontoksik pada kutek mengacu pada ketiadaan lima bahan yang cukup spesifik, yakni formaldehida, toluene, dibutyl phthalate DBP, formaldehida, resin, dan kamper. Mengutip situs Harvard Health Publishing, formaldehida merupakan bahan pengawet yang diyakini dapat menyebabkan kanker. Senyawa ini juga yang menjadi zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Sifat ini juga berlaku untuk resin formaldehida, dibutil ftalat, dan toluene. Sementara itu, kamper merupakan minyak yang digunakan sebagai obat oles, tetapi bisa menjadi racun ketika tertelan. Sejumlah penelitian juga melaporkan bahwa bahan kimia dalam cat kuku dapat terserap ke dalam tubuh, tetapi belum dapat ditentukan berapa jumlah pastinya. Bahaya cat kuku terhadap kesehatan Mengecat kuku memang dapat mempercantik tampilan kuku. Sayangnya, kebanyakan produk kutek mengandung tiga bahan beracun yang berisiko bagi kesehatan. 1. Mengganggu saraf Senyawa kimia dalam kutek yang berdampak buruk terhadap kesehatan adalah toluene. Toluene merupakan pelarut yang dipakai untuk mengencerkan kutek agar menjadi halus setelah dioleskan. Pelarut biasanya cukup berbahaya, terutama bagi sistem saraf. Beberapa orang menghirup cat semprot, lem, dan bensin dapat menjadi pusing dan pingsan. Meski demikian, toluene mungkin hanya terserap ke kulit dalam jumlah kecil, sehingga risikonya bisa jadi tidak sebesar saat menghirup lem. 2. Reaksi alergi Sebagai pengeras kutek, kandungan formaldehida dianggap dapat mengganggu kesehatan, terutama bagi penderita alergi terhadap formaldehida. Oleh karena itu, orang yang memiliki alergi ini dianjurkan untuk menggunakan perawatan kuku tanpa formaldehida. 3. Mengganggu sistem reproduksi Siapa sangka bila cat kuku berpotensi memengaruhi organ reproduksi? Bahaya ini berasal dari senyawa dibutyl phthalate DBP. Dibutyl phthalate merupakan senyawa kimia yang membuat kutek lebih mudah dioleskan. Selain itu, senyawa kimia ini juga mencegah kuku yang dicat menjadi rapuh dan terkelupas. DBP ternyata disebut dapat memengaruhi sistem reproduksi karena menyebabkan gangguan sistem endokrin hormon. Hal ini diperlihatkan dalam penelitian dari EWG dan Duke University. Para peneliti juga menemukan bahwa kutek yang mengandung triphenyl phosphate TPHP dapat mengganggu hormon endokrin. TPHP dapat mengganggu fungsi dan kadar hormon manusia, terutama ketika proses reproduksi dan pertumbuhan. Banyak perusahaan kosmetik yang menggunakan TPHP karena membuat kutek kuku yang mudah dipakai dan tahan phthalate dan triphenyl phosphate berpotensi memengaruhi organ reproduksi karena mengganggu sistem endokrin. Tips mengecat kuku dengan kutek Walaupun kutek, terutama kutek gel, tahan lama dalam mempercantik tampilan kuku Anda, kandungan di dalamnya dapat memengaruhi kesehatan kuku. Mengecat kuku dengan kutek gel dapat menyebabkan kuku menguning, rapuh, dan pecah-pecah. Maka dari itu, mewarnai kuku tidak boleh asal-asalan karena ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menjaga kuku tetap sehat. 1. Selalu tanya tingkat kebersihannya dengan terapis Tidak ada salahnya untuk bertanya seputar kebersihan alat yang digunakan untuk mengecat kuku kepada terapis. Anda bisa menanyakan, apakah alatnya sudah disterilkan, baik sesudah maupun sebelum digunakan. Selain itu, jangan pernah membiarkan terapis memotong kutikula Anda saat mewarnai kuku agar tidak terjadi peradangan atau infeksi jamur pada kuku. 2. Pertimbangkan cat kuku biasa dibandingkan kutek gel Bagi orang yang memiliki alergi aseton atau sering mengalami masalah kuku, mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan cat kuku konvensional. Pasalnya, Anda perlu menggunakan aseton untuk menghilangkan warna cat kuku konvensional. 3. Pakai tabir surya Sebelum mengecat kuku, sebaiknya gunakan tabir surya tahan air dengan SPF 30 pada tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah kanker kulit dan penuaan kulit di sekitar kuku. Tabir surya juga melindungi kulit dari sinar UV yang digunakan ketika mengeringkan’ cat kuku gel ke kuku. Anda juga bisa memakai sarung tangan berwarna gelap dengan ujung jari yang terbuka sebelum cat kuku dioleskan. 4. Rendam ujung jari dengan aseton Bila kutek sudah hilang, cobalah untuk merendam ujung jari dengan aseton, tidak seluruh tangan atau jari Anda. Dengan begitu, kulit di sekitarnya pun bisa terlindungi. Pilihan lainnya yaitu memakai bola kapas untuk menghilangkan kutek. Cobalah untuk merendam bola kapas dalam aseton dan tempelkan pada kuku. Sebelum itu, bungkus kulit di sekitar jari dengan alumunium foil agar tidak terpapar aseton. Cara ini dapat memastikan hanya kuku Anda yang bersentuhan dengan aseton. Amankah ibu hamil memakai cat kuku? Kutek, terutama dalam bentuk gel, tergolong aman dipakai oleh ibu hamil, asalkan berhati-hati. Namun, usahakan untuk tidak mengecat kuku dengan kutek berbahan methacrylate monomer MMA. Pasalnya, bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mata dan paru-paru, serta memicu reaksi alergi. Sementara itu, beberapa ibu hamil mungkin akan merasa mual ketika mencium aroma bahan kimia yang ada di salon. Bila Anda mengalami sakit kepala atau mual saat mengecat kuku, cobalah untuk menghirup udara segar di luar. Beberapa bahan pada kutek yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan ternyata tidak begitu berisiko membahayakan ibu dan janin. Penggunaan kutek hanya menyebabkan paparan toluene, formaldehida, atau kamper dalam jumlah kecil, sehingga tidak akan terserap ke paru-paru. Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Lifestyle7 Rekomendasi Warna Kuteks Untuk Semua Jenis Warna Pakaian. Kamis, 28 Oktober 2021 10:30 WIB. Tribunnews.com
Cara Menghias Kuku Dengan Kutek & Selotip – Menghias kuku merupakan suatu fasion saat ini yang sedang naik daun di kalangan kaum wanita. Bertambah cantik dan uniknya kuku pada jari anda pastinya akan menambah anda semakin percaya diri ketika bertemu orang lain. Oleh karena itu saat ini banyak sekali orang yang mempercantik dirinya dengan menghiaskan kutek dan selotip. Menghias kuku menggunakan kutek dan selotip merupakan salah satu make over begitu sederhana karena tidak memerlukan banyak alat yang harus di persiapkan terlebih dahulu. Untuk mendapatkan seni dalam memberikan seni dalam kuku anda tinggal menggunakan selotip serta cat kuku atau kutek dengan warna yang diinginkan. Caranya cukup mudah membuat anda tidak usah pergi kesalon. Anda dapat bebas menggunakan serta memberi warna dengan gambar pada kuku tangan atau kaki sesuka hati. Sebelum melakukan cara menghias kuku menggunakan kutek serta selotip sebaiknya anda pilih warna dan jenis kutek halal yang direkomendasikan untuk para wanita muslim. Setelah anda mendapatkan kutek halal dengan selotipnya anda sudah dapat memulainya menghias kuku. Menghias kuku dengan menggunakan satu warna saja ke seluruh bagian kuku pastinya akan membuat anda terasa cepat ingin menggantinya dan cenderung akan mudah bosan. Nah untuk menghilangkan hal-hal yang membuat anda bosan anda dapat mengalihkannya menggunakan selotip untuk memberikan suatu motif, selain itu menambahkan beberapa warna pastinya akan menambah cantik lagi. Cara Menghias Kuku Dengan Kutek & Selotip Dirumah Tanpa Kesalon Kecantikan1. Diagonal2. Colorfull3. Persegi dan Segitiga4. Motif 2 Warna5. Gold Wave6. Motif Zig-Zag7. Splatter Pain Nail ArtRelated posts Cara Menghias Kuku Dengan Kutek & Selotip Dirumah Tanpa Kesalon Kecantikan Nah sebelum menuju cara menghias kuku dengan kutek dan selotip, alangkah baiknya anda membersihkan kuku yang nantinya akan di warnai menggunakan kutek serta selotip untuk memberikan hasil memuaskan. Nah berikut cara menghias kuku dengan motif menggunakan kutek serta selotip. Sebelum itu anda siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan seperti Kutek Selotip Base Coat Gunting Tisu atau Lap Dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan nantinya Berikut cara menghias kuku dengan selotip dan kutek, dengan beberapa motif yang akan menambah cantik kuku anda pastinya. 1. Diagonal Cara menghias kuku pertama menggunakan kutek dan selotip sangat sederhana yaitu dengan motif diagonal. Dibilang simple namun hasil akhirnya akan membuat kuku akan terlihat tambah cantik. Cara melakukannya juga sangat mudah yaitu anda hanya menyiapkan selotip kemudian pasangkan pada kuku secara diagonal. Kemudian langsung saja oleskan kutek warna pada bagian yang tidak tertutupi oleh selotip itu tadi. Diamkan sampai mengering, setelah itu lepas selotipnya. 2. Colorfull Motif satu ini bisa anda coba setelah sudah bosan dengan penggunaan kutek sebelumnya. Namun sebelum menggunakannya, terlebih dahulu bersihkan kuku yang nantinya akan di warnai. Jika sudah cara pertama yaitu dengan mewarnai keseluruhan kuku dengan menggunakan kutek berwarna solid atau warna dasar. Kemudian tempelkan stiker untuk membentuk motif diinginkan. Setelah stiker telah di pasangkan maka anda dapat oleskan menggunakan kutek warna lain. 3. Persegi dan Segitiga Cara menghias kuku dengan motif simple lain yang banyak digunakan oleh para wanita yaitu motif persegi dan segitiga. Cara menghiasnya juga sangat mudah yaitu dengan menggunting selotip agar berbentuk segitiga dan persegi. Setelah anda tempelkan selotip pada kuku, kemudian langsung oleskan kutek berwarna ke kuku. Tunggu sampai kering kemudian lepaskan selotipnya. Hasilnya akan bagus serta memuaskan jika anda teliti dan berhati-hati dalam melepas selotipnya. 4. Motif 2 Warna Cara mewarnai dengan motif menggunakan 2 warna sampai lebih sangat mudah. Caranya begitu mudah untuk dilakukan yaitu dengan mewarnai keseluruhan kuku anda kemudian biarkan kering. Jika sudah anda dapat pasangkan selotip dan mewarnai bagian tidak tertutup, seperti itulah menggunakan warna-warna berikutnya. 5. Gold Wave Cara menghias kuku dengan kutek dan selotip mudah berikutnya yaitu dengan motif gold wave. Caranya sangat mudah pertama gunting selotip sehingga memiliki motif bergelombang. Jika sudah lakukanlah pewarna dasar menggunakan kutek dengan warna solid dan tunggu sampai kering. Jika sudah kering, tempelkan selotip tadi kemudian oleskan pada bagian kuku yang tidak tertutup oleh selotip. Jika sudah kering lepaskan selotip pada kuku. 6. Motif Zig-Zag Cara menghias kuku dengan kuku berikutnya menggunakan kutek dan selotip yaitu dengan memberikan motif motif zig-zag. Anda hanya perlu menyiapkan gunting dengan mata pisaunya berbentuk zig-zag dan selotip. Setelah bahan-bahan itu tadi sudah ada maka gunakan gunting zig-zag untuk memotong selotip. Setelah itu oleskan kutek dengan warna solid keseluruh kuku, kemudian tunggu sampai kering. Jika sudah di lepas langsung saja pasang selotip yang sudah digunting ke atas kuku yang sudah diberi kutek warna kesukaan. Jika selotipnya sudah ditempelkan, langsung saja oleskan menggunakan kutek dengan warna berikutnya. 7. Splatter Pain Nail Art Menghias menggunakan selotip dan kutek selanjutnya yaitu dengan menghiasnya dengan motif nail art. Memiliki hasil yang sangat indah dan keren sehingga akan membuat kuku anda akan bertambah cantik pastinya. Caranya menghiasnya juga mudah untuk dilakukan yaitu langkah pertama yaitu dengan menggunakan base coat pada kuku anda. Setelah itu gunakan sebuah selotip untuk melindungi bagian kulit pada area kuku. Jika semua kulit pada area jari sudah tertutup, maka anda dapat lakukan dengan mengambil sebuah sedotan kemudian celupkan pada kutek berwarna. Jika sudah tiupkan pada kuku anda, gunakan berwarna agar mendapat hasil yang cantik. Setelah proses itu semua sudah dilakukan, tunggu sampai kering dan jangan lepaskan selotip. Nah itulah dia beberapa cara menghias kuku dengan kutek serta selotip yang sangat mudah dan dapat dilakukan dirumah pada saat memiliki waktu luang. Jika anda menginginkan motif lainnya anda dapat berkreasi sesuka hati menggunakan selotip dan kutek pada kuku untuk menambah cantik kuku tangan dan kaki anda.
TutorialKuku kinclong💅🏼 . 1. Aplikasikan pelunak kutikula dan biarkan selama 10 menit, tujuannya supaya kutikula mudah terangkat 2. Angkat kutikula menggunakan lidah ular atau gunting kutikula, lakukan dengan hati-hati jangan sampai melulai bagian kulit 3. Gunakan nail buffer dan gosok perlahan pada kulu di setiap sisinya.
Berikutini ada beberapa variasi motif menggunakan kutek jarum dan cara melakukannya. 1. Cleopatra Nail Art. Cara melakukannya: Sediakan kutek jarum, kutek dasar, dan kutek berwarna hijau toska. Kutek jarum yang perlu disiapkan, antara lain hijau tua, silver, dan orange. Bersihkan kuku Anda, kemudian segera keringkan.
MEDIAINICOM - Bisnis nail art 2021 makin banyak peminat karena tren cat kuku terus hadir dan memberikan warna yang berbeda. Apalagi menghias kuku bisa jadi salah satu upaya mempercantik diri. Karena kuku yang indah tentu mempunyai daya tarik tersendiri. Agar nail art makin keren, maka Anda wajib tahu cat kuku yang sesuai dengan warna kulit. zOMUEO.
  • n67u873kx1.pages.dev/369
  • n67u873kx1.pages.dev/393
  • n67u873kx1.pages.dev/157
  • n67u873kx1.pages.dev/136
  • n67u873kx1.pages.dev/237
  • n67u873kx1.pages.dev/314
  • n67u873kx1.pages.dev/254
  • n67u873kx1.pages.dev/330
  • n67u873kx1.pages.dev/27
  • cara menghias kuku dengan kutek satu warna