PengalamanSaya Menggunakan Softlens Saat ini saya menggunakan kacamata -2,5 untuk mata kiri dan -3.0 untuk mata kanan. Kacamata minus pertama kali yang saya pakai saat itu baru - 0,75 untuk kedua mata. Dalam perkembangannya hampir tiap satu hingga dua tahuh sekali saya mengganti kacamata karena sudah tidak sesuai lagi.
Jakarta - Bagi yang mengalami gangguan penglihatan pasti biasa menggunakan kacamata dan softlens. Keduanya sangat membantu seseorang agar dapat melihat dengan dari laman All About Vision, kacamata dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke mata untuk kenyamanan dan penglihatan yang optimal. Sementara softlens atau kontak lensa membuat penglihatan lebih luas tanpa adanya tidak semua orang terbiasa memakai kacamata. Ada sebagian yang lebih memilih softlens. Sebenarnya, lebih baik yang mana sih? Menurut ahli oftalmologi Prof Dr dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpMK, lebih baik menggunakan softlens. Sebab, itu dapat membuat kornea mata lebih fokus."Lebih bagus sebenarnya kontak lens, karena itu lebih menekan kornea. Tetapi, itu tidak akan berpengaruh pada tingkat minus atau plus mata," jelas Prof Nila saat ditemui Jakarta Pusat, Kamis 13/10/2022."Kalau kacamata kadang-kadang dipakai tidak tepat di depan mata. Itu kalau untuk fokusnya kurang bagus," begitu, Prof Nila lebih menganjurkan untuk menggunakan kacamata dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, itu akan jauh lebih aman dibandingkan dengan Nila mengatakan bahwa penggunaan softlens lebih membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam menjaga kebersihannya."Ini kalau kamu jorok, jangan pakai kontak lens. Karena ada waktu-waktu kontak lens ini harus dibuka, dicuci, dan dipasang lagi," ujar"Boleh pakai, tapi harus tahu aturan," pungkasnya. Simak Video "Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tak Cepat Lelah" [GambasVideo 20detik] sao/sao
Karenasifatnya yang tidak memanipulasi daya pandang Anda maka lensa kontak ini bisa Anda gunakan bersamaan dengan menggunakan kacamata yang ada kekuatan koreksi daya pandang seperti kacamata minus-silinder Anda.
Ilustrasi softlens. ©UI Here - Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia dalam menunjang segala aktivitasnya. Beragam cara dilakukan setiap orang untuk menjaga kesehatan indra penglihatan ini. Tak heran, jika seseorang yang memiliki gangguan mata minus atau miopi kerap menggunakan kacamata agar tetap bisa melihat dengan baik. Salah satu cara alternatif untuk mengatasi masalah penglihatan ialah menggunakan lensa kontak atau softlens. Penggunaan softlens biasa dipilih oleh seseorang yang memiliki gangguan penglihatan ketika enggan menggunakan kacamata. Selain itu, penggunaan softlens juga dapat menunjang penampilan seseorang menjadi lebih menarik. Akan tetapi, penggunaan softlens tidak boleh sembarangan, terutama bagi para pemula. Pasalnya, penggunaan softlens yang salah bisa menyebabkan mata perih hingga iritasi. Maka dari itu, sangat penting mengetahui cara memakai softlens yang benar. Lantas, bagaimana cara memakai softlens yang benar? Simak ulasannya yang lansir dari laman Sehatq berikut ini. 2 dari 6 halaman Membersihkan Tangan © Cara memakai softlens yang pertama ialah membersihkan tangan. Sebelum Anda memegang dan memasang softline dianjurkan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu. Pasalnya, tangan yang kotor bisa memindahkan kuman atau bakteri ke softlens dan bisa menyebabkan infeksi pada mata. Gunakan sabun saat mencuci tangan, lalu bilas menggunakan air mengalir hingga bersih. Setelah itu, keringkan seluruh bagian tangan sebelum melakukan cara memakai softlens berikutnya. 3 dari 6 halaman Membersihkan Softlens Salah satu cara memakai softlens yang tidak kalah pentingnya ialah membersihkan softlens terlebih dahulu. Meski sudah dalam kondisi terendam saat disimpan, sebaiknya tetap membersihkan softlens kembali sebelum menggunakannya. Hal ini untuk memastikan softlens benar-benar dalam keadaan bersih. Selain itu, ambil softlens dari wadahnya menggunakan jari telunjuk, kemudian bersihkan lensa kontak memakai cairan pembersih khusus lensa kontak. Pastikan Anda membersihkannya dengan cairan pembersih khusus yang telah disediakan. 4 dari 6 halaman Memegang Softlens dengan Benar ©Pikist Setelah membersihkan softlens, langkah berikutnya yaitu ambil softlens menggunakan jari telunjuk. Jika Anda ingin memakai softlens pada mata kiri, gunakan jari telunjuk kanan saat memasangnya. Sebaliknya, gunakan telunjuk jari kiri saat Anda ingin memasang softlens pada mata sebelah kanan. Saat memasang softlens, pastikan posisi softlens berbentuk "U" sempurna. Usahakan softlens tidak terbalik atau berbentuk setengah lingkaran. Namun, jika lensa kontak rusak, sebaiknya tidak menggunakannya. 5 dari 6 halaman Memakai Softlens Setelah melalui beberapa langkah di atas, kini Anda bisa mulai memasang softlens. Tempatkan softlens berada di ujung jari telunjuk atau jari tengah. Sambil menghadap cermin, buka, tarik, lalu tahan bagian atas dan bawah kelopak mata secara bersamaan menggunakan jari tangan lainnya. Setelah itu, letakkan softlens pada bagian hitam bola mata Anda secara perlahan. Pejamkan mata sebentar dan kedipkan beberapa kali untuk menempatkan lensa kontak pada bola mata hingga terasa nyaman. 6 dari 6 halaman Cara Melepas Softlens yang Tepat Mata menjadi salah satu indra yang paling rentan terkena iritasi. Oleh karena itu, saat melepas softlens tidak boleh asal. Adapun cara melepas softlens yang tepat ialah sebagai berikut 1. Bersihkan kedua tangan sebelum melepas lensa kontak menggunakan sabun dan air mengalir. Setelah itu, keringkan kedua tangan menggunakan handuk bersih. 2. Gunakan jari tengah untuk menarik kelopak mata bawah dan arahkan bola mata Anda ke atas atau ke samping. 3. Setelah itu, ambil lensa kontak secara perlahan dan keluarkan lensa kontak dari mata Anda. 4. Jika sudah berhasil melepas softlens, letakkan pada telapak tangan dan basahi menggunakan cairan pembersih khusus lensa kontak. Kemudian gosok perlahan softlens sekitar 30 detik untuk membersihkan kotoran yang menempel. 5. Bilas lensa kontak, lalu letakkan softlens pada wadahnya. Lakukan hal yang sama pada sisi mata Anda yang lainnya. [jen]
Caramemakai softlens bersamaan dengan makeup Jika Anda ingin menggunakan hair spray, gunakan dulu hair spray sebelum memakai lensa kontak. Jika Anda ingin menggunakan makeup, pasang terlebih dahulu lensa kontak ke mata Anda untuk menghindari makeup menempel Saat Anda akan membersihkan makeup,
Tidak perlu takut menggunakan softlens atau lensa kontak. Berikut ini adalah cara-cara memakai softlens agar tidak perih dan aman bagi mata. Kontak lensa atau dikenal juga dengan softlens menjadi alternatif penggunaan kacamata bagi yang memiliki masalah penglihatan. Selain itu, softlens juga seringkali digunakan sebagai fashion karena motif dan bentuknya beragam. Tapi, sebelum menggunakan softlens kamu perlu memperhatikan beberapa hal dulu. Seperti pemilihan softlens yang sesuai dengan bentuk mata, cara penggunaan yang benar, hingga efek samping yang akan ditimbulkan. Dengan begitu, kamu menjadi lebih waspada dan menghindari efek buruknya. Agar tidak keliru, berikut ini tips menggunakan softlens untuk pemula yang aman dan tidak perih digunakan beserta efek memakai softlens bagi pemula! Baca Juga Deretan Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Cara Menggunakan Softlens Yang Aman Meski terdapat risiko tersebut, kamu bisa tetap menggunakannya. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan softlens. Agar bisa tetap tampil cantik dengan aman, yuk, simak tips memakai softlens agar mata tidak merah dan hal-hal lain yang perlu kamu ketahui sebelum memakai lensa kontak. 1. Periksa Kondisi Mata Sumber Gambar Pexels Sebelum memutuskan untuk beralih dari kacamata ke softlens, ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal ini karena tidak semua orang cocok menggunakan softlens, mungkin saja mata kamu alergi terhadap bahan yang terkandung pada softlens. Untuk meminimalisir terjadinya alergi, infeksi dan kerusakan mata yang lebih jauh, sebaiknya periksa kondisi mata kamu terlebih dahulu. 2. Kualitas Softlens Sumber Gambar Pexels Jangan asal tergiur dengan softlens berharga murah. Sebelum membeli softlens, ada baiknya kamu mencari tahu kualitasnya dan melihat review dari orang yang sebelumnya sudah pernah membeli dan memakai softlens yang ingin kamu beli. 3. Menjaga Kebersihan Sumber Gambar Pexels Sebelum memakai softlens ataupun sebelum melepasnya, pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun anti kuman. Selain itu, pastikan kamu tidak berkuku panjang karena kuku panjang bisa menjadi sarang kuman dan juga menggores softlens yang dapat menyebabkan softlens robek. 4. Waktu Pemakaian Sumber Gambar Pexels Sebisa mungkin jangan gunakan softlens lebih dari 8 jam karena pemakaian softlens dalam waktu yang lama akan membuat mata terasa tidak nyaman dan juga membuat bakteri berkembang. Jangan lupa juga untuk memperhatikan batas kadaluarsa pemakaian softlens dan ganti dengan yang baru jika sudah melewati jangka waktu layak pakai. Umumnya batas waktu kadaluarsa softlens yakni 6-12 bulan. Selain itu, jika kamu mulai merasa tidak nyaman dengan softlens yang kamu gunakan, segeralah lepaskan softlens tersebut. 5. Lepaskan Softlens Sebelum Tidur dan Berenang Sumber Gambar Pexels Softlens yang digunakan seharian bisa menjadi sarang bagi kuman dan virus yang bisa merusak bola mata. Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk melepas softlens sebelum kamu tidur, mandi dan juga berenang. Air pada kolam renang mengandung zat-zat kimia dan parasit yang dapat menyebabkan iritasi, infeksi hingga kebutaan. Selain itu, kamu cukup menggunakan softlens saat berada di luar rumah. Ketika berada di rumah, sebaiknya kamu melepas softlens dan beralih ke kacamata. Baca Juga Deretan Eye Cream Terbaik untuk Menghilangkan Mata Panda 6. Membawa Perlengkapan Softlens Saat Bepergian Sumber Gambar Pexels Bagi kamu yang suka bepergian dan beraktivitas di luar rumah, biasakan untuk membawa perlengkapan softlens seperti obat tetes mata, cairan dan tempat softlens. Jadi jika kamu merasa tidak nyaman dengan softlens digunakan, kamu bisa melepasnya kapanpun. Jangan lupa juga untuk membawa kacamata ya, supaya saat melepas softlens, kamu bisa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatanmu. 7. Hindari Tempat Berdebu Sumber Gambar Pexels Sebisa mungkin hindari tempat yang berdebu karena debu-debu tersebut dapat menempel di softlens yang pada akhirnya menyebabkan iritasi pada bola mata. Jika terpaksa harus berada di tempat berdebu, gunakanlah pelindung seperti kacamata biasa bukan minus/plus/silinder, atau bersihkan softlens setelah terkena debu. 8. Gunakan Alat Bantu Sumber Gambar Herzindaghi Menempelkan softlens pada mata menjadi hal yang sangat mudah bagi beberapa orang. Namun bagi sebagian lainnya ini adalah hal yang sangat sulit apalagi jika kamu baru pertama kali memakainya. Nah, kamu bisa menggunakan alat bantu untuk menempelkan softlens. Pastikan alat tersebut dibersihkan dengan baik sebelum dipakai, ya! 9. Jaga Mata Agar Selalu Lembab Sumber Gambar The Pharmaceutical Journal Setelah lama menempel di mata, pada umumnya softlens akan mengering dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata. Oleh karena itu, kamu perlu meneteskan cairan khusus untuk melembabkan mata saat menggunakan softlens. Aplikasikanlah cairan ini pada mata sebanyak dua jam sekali. 10. Mencuci Softlens Sumber Gambar Pexels Setelah digunakan, jangan lupa juga bersihkan dan rendam softlens menggunakan cairan softlens yang bersih. Cara mencuci softlens sangat mudah yaitu dengan menggosok lembut softlens dengan tangan yang bersih lalu bilas dengan cairan pembersih softlens. Cara ini juga bisa digunakan sebagai cara membersihkan softlens yang perih. Lepaskan softlens terlebih dahulu saat terasa perih lalu cuci dengan cara di atas. Baca Juga Deretan Eye Liner Wardah Terbaik untuk Mempercantik Area Mata Efek Menggunakan Softlens Bagi Pemula Sebenarnya, penggunaan softlens sangat aman jika kamu mengikuti petunjuk pemakaian yang benar dan selalu menjaga kebersihan softlens. Namun terdapat beberapa risiko yang timbul jika menggunakan softlens dengan cara yang tidak tepat. Apa saja? Berikut informasinya! 1. Mata Kering Sumber Gambar PerfectLensWorld Menggunakan softlens dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mata kering. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit, terbakar, atau sensasi berpasir seperti ada sesuatu di mata. Ini karena softlens menyerap sebagian besar air mata alami. Sehingga dapat mengganggu fungsi lapisan air mata yang seharusnya membersihkan debu atau kotoran di mata sekaligus menjadi pelumas agar mata tidak kering dan nyaman. 2. Mata Merah Sumber Gambar EverydayHealth Konjungtivitis atau mata merah dapat terjadi jika kamu menggunakan softlens dalam jangka waktu lama, atau bahkan berhari-hari sampai tidak melepasnya. Akibatnya, selain kering mata juga menjadi merah dan beberapa orang menganggap remeh kondisi ini. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat masalah mata merah dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius. 3. Kekurangan Oksigen Sumber Gambar Artelac Selain berpengaruh pada lapisan air mata, softlens juga dapat mengganggu kornea mata. Ini karena, softlens berada langsung di permukaan bola mata dan menutupi seluruh kornea, sehingga jumlah oksigen yang mencapai mata bisa berkurang. Pada sisi lain, pasokan oksigen ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. 4. Alergi dan Infeksi Mata Sumber Gambar iStock Efek secara jangka panjang penggunaan softlens yang terlalu lama dapat menimbulkan infeksi atau alergi mata. Hal ini terjadi karena abrasi kornea atau reaksi alergi dari bahan kimia yang terkandung dalam cairan lensa. Sehingga, sebelum menggunakan softlens alangkah lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter mata, ya! Baca Juga Ini Rekomendasi Obat Mata Terbaik untuk Mengatasi Mata Kering Bagaimana, Toppers, sudah paham, kan, cara-cara memakai softlens agar tidak perih? Kamu harus mengikuti seluruh stepnya agar tidak merasakan hal yang tidak diinginkan seperti iritasi. Jangan lupa untuk memilih softlens dengan kualitas terbaik, ya, Toppers! Kamu bisa menemukan kontak lensa atau softlens dengan kualitas terbaik di Tokopedia. Temukan berbagai kebutuhan perlengkapan kecantikan dari brand-brand terpercaya dan produk berkualitas terbaik di sini!
Sementarapenggunaan kacamata dengan cara menggantungkannya pada kedua telinga dan tulang hidung. Sumber Gambar: Unsplash. Saat ini, tidak sedikit penderita gangguan mata yang dulunya menggunakan kacamata beralih ke softlens. Namun ada pula yang memutuskan untuk tetap menggunakan kacamata dengan alasan-alasan tertentu.
- Kontak lensa atau softlens menjadi sangat populer saat ini. Kontak lensa memang menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang memiliki masalah pada mata, tapi tidak ingin memakai kacamata. Tak cuma untuk membantu melihat, banyak juga orang yang menggunakan softlens untuk tujuan fashion dan terkadang rasa lelah atau pun malas membuat beberapa orang tidak melepas lensa mata saat tertidur. Akibatnya, saat bangun tidur kondisi mata jadi kering dan memerah. Kebiasaan tidak melepas softlens saat tidur sangat berbahaya. Ini bisa mengakibatkan infeksi hingga kebutaann. Baca juga Salshabilla Adriani Nyaris Buta karena Softlens, Ini Kata Dokter Mata Centers for Disease Control and Prevention CDC mengatakan tidur dengan menggunakan softlens bisa membuat Anda 6-8 kali lebih mungkin terkena infeksi mata. Dilansir Healthline, 15/7/2019 infeksi mata yang serius dapat menyebabkan kerusakan kornea, pembedahan, dan dalam kasus yang jarang terjadi banyak yang sampai kehilangan penglihatan alias mengalami kebutaan. Studi yang dipublikasikan oleh MMWR Morbidity and Mortalilty Weekly Report tahun 2017 menunjukkan, sekitar 85 persen remaja pengguna lensa kontak, 81 persen pengguna kontak dewasa muda, dan 88 persen orang dewasa yang lebih tua sering memiliki perilaku yang menempatkan mereka pada risiko infeksi mata. Akibat tidur menggunakan lensa mata Tidur memakai softlens dapat menyebabkan berbagai penyakit mata yang serius seperti 1. Keratitis bakteri Keratitis bakteri adalah infeksi pada kornea, umumnya disebabkan oleh Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa. Keduanya merupakan bakteri yang ditemukan di tubuh manusia dan di lingkungan. Anda akan mengalami keratitis bakterial jika menggunakan lensa dengan pemakaian lama atau jika sistem kekebalan Anda terganggu dan jika Anda pernah mengalami cedera mata. Infeksi mata softlens2. Keratitis Acanthamoeba Amuba yang menyebabkan infeksi ini dapat ditemukan di banyak sumber air, termasuk air ledeng, bak air panas, kolam, danau, dan sungai. American Optometric Association mengatakan, keratitis acanthamoeba sering terjadi bersamaan dengan infeksi mata mikroba. Jadi, jika Anda membilas lensa kontak dengan air keran, amuba akan berenang di dalamnya dan juga tidur di dalamnya. Jika hal itu terjadi, maka Anda akan berisiko terkena infeksi ini. 3. Keratitis jamur Para peneliti telah menemukan bahwa keratitis jamur paling umum terjadi di daerah dengan suhu sedang dan cuaca tropis. Tidur menggunakan softlens meningkatkan risiko terkena keratitis jamur. Tetapi kebanyakan orang yang mengalaminya juga pernah mengalami beberapa jenis trauma mata lainnya. Baca juga Menurut Sains, Mengapa Sulit Melakukan Kontak Mata saat Berbicara? Bagaimana jika tidak sengaja tertidur saat menggunaka softlens? Jika Anda tertidur dengan softlens didalamnya, Saat bangun harus segera melepas softlens sesegera mungkin. Jika Anda tidak dapat melepasnya dengan mudah, jangan menariknya. Tempatkan beberapa tetes larutan kontak steril di mata Anda, kedip, dan coba lagi. Pelumasan ekstra akan membantu mengeluarkannya. Jangan kenakan lensa kontak Anda selama satu hari penuh dan perhatikan bagaimana efeknya. Jika Anda melihat salah satu gejala infeksi, segera hubungi dokter mata Anda untuk penanganan lebih lanjut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
fmIptf8. n67u873kx1.pages.dev/38n67u873kx1.pages.dev/127n67u873kx1.pages.dev/37n67u873kx1.pages.dev/123n67u873kx1.pages.dev/391n67u873kx1.pages.dev/89n67u873kx1.pages.dev/39n67u873kx1.pages.dev/277n67u873kx1.pages.dev/274
pakai softlens dan kacamata bersamaan